Kamis, 08 Agustus 2013

Bale mendapatkan ancaman pembunuhan gara-gara minta dijual ke Real Madrid.

Keinginan Gareth Bale merapat ke Real Madrid berbuah kesialan bagi winger asal Wales tersebut. Ia dikabarkan menjadi subyek ancaman pembunuhan.

Daily Star memberitakan gelandang Tottenham Hotspur itu mendapatkan telepon dari orang tak dikenal di tempat latihan klub London tersebut Minggu [4/8] sore lalu. Beberapa sumber yang dekat dengan Bale mengkonfirmasi bahwa pesan kepada mantan bek kiri Southampton itu singkat dan serius.

Bale dikabarkan tidak menerima langsung pesan tersebut akan tetapi hal tersebut telah membuat ketegangan muncul di klub yang diarsiteki Andre Villas-Boas itu.

Sebelumnya, Bale memboikot latihan setelah ia dikabarkan berhasrat memperkuat Madrid musim depan. Tawaran Madrid senilai 105 juta euro dikabarkan telah diblok oleh chairman Spurs Daniel Levy yang masih bersikukuh tak mau menjual bintangnya tersebut. 


Sumber: www.goal.com