assalamualaikum. Pada postingan kali ini, ane akan mengexpose karakter favorit ane di akatsuki. Yap, Deidara. Deidara adalah ninja pelarian dari Iwagakure. Gurunya adalah Oonoki. Kemampuannya adalah mengubah seni tanah liatnya menjadi bom. Deidara memiliki 2 lidah ditangannya untuk membentuk bom tanah liatnya. Bomnya dibagi menjadi 4 kategori. C1, bom yang meledak dengan intensitas kecil. C2, bom yang meledak sengan intensitas sedang. C3, bom yang dapat menghancurkan 1 Desa. C4, bom berbentuk nano yang dapat menghancurkan tubuh seseorang. Dulunya ia adalah teroris bayaran. Lalu, ia dipaksa oleh Akatsuki untuk masuk ke organisasi itu. Pada saat itu, Deidara bertaruh dengan Itachi. Kalau Deidara kalah melawan Itachi, maka ia harus masuk ke Akatsuki. Tapi kalau menang ia akan dibebaskan. Deidara pun kalah. Semejak saat itu Deidara terobsesi membunuh Itachi karena menurutnya Itachi telah melecehkan Seninya. Deidara memiliki Selogan yaitu "Seni adalah ledakan". Di akatsuki, Deidara memiliki 2 partner, Sasori yang pertama dan Tobi setelah kematian Sasori. Walaupun Deidara sering berdebat dengan mereka berdua, sebenarnya Deidara masih mempunyai sedikkit rasa hormat kepada mereka berdua. Seperti saat PDS4, Deidara ET merasa kesepian karena Sasori ET telah kalah. Lalu menjelang kematian Deidara, Deidara sempat berkata maaf untuk Tobi.
History of Deidara
eps 2 : Deidara muncul untuk pertama kalinya
eps 4 : Deidara vs Gaara
eps 32 : untuk pertama kalinya Deidara menyiksa Tobi
eps 99 : untuk pertama kalinya manjalankan misi menangkap Sanbi bersama Tobi dan menyiksanya untuk kedua kalinya
eps 112 : Sanbi tertangkap oleh Deidara dan Tobi
eps 122 : Deidara vs Sasuke
eps 124 : Deidara mati
eps 222 : tubuh ET Deidara ditunjukan
eps 254 : Deidara melaksanakan misi dari kabuto untuk menangkap Kyuubi dan Hachibi
eps 263 : Deidara ET ditangkap oleh pihak aliansi namun tidak disegel
eps 339 : Deidara lepas dari jurus ET
itu adalah sedikit informasi tentang Deidara. Mungkin post berikutnya ane akan mengexpose karakter lainnya. Wassalamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar